Rabu, 09 Agustus 2017

10 Makanan Indonesia Yang Membuat Kita Pangling Akan Kelezatannya

Makanan Indonesia. Mendengar kata ini saja sudah membuat saya membayangkan seribu masakan Mama yang khas dengan bumbu dan rempah-rempah asli Indonesia. Mama saya adalah orang yang paling jago masak. Seekonomis apapun bahan-bahannya tetap saja rasanya bak masakan ala restoran bintang lima!
Ya, kita punya kesukaan yang sama. Mencicipi, menyantap, menikmati lezatnya makanan Mama, apalagi masakan khas Indonesia ala Mama. Nah, saya punya beberapa daftar makanan khas Indonesia ala Mama yang tidak pernah lupa dibuat oleh Mama kalau saya sudah punya hari libur kuliah untuk pulang ke rumah. 
1. Rendang
Makanan yang satu ini entah kenapa selalu menghantui pikiran saya untuk selalu bisa menyantapnya. Makanan ini selalu dibuat oleh Mama kalau saya pulang ke rumah saat libur kuliah. Pernah sekali saya tidak sengaja bilang ke Mama, saya bilang "Rendangnya kok cair ya, Ma. Warnanya juga beda, agak kuning." Mungkin ini agak menyakiti hati mama saya, tapi waktu itu Mama langsung memanaskan ulang panci rendangnya supaya bumbunya semakin meresap, lebih kental, dan berwarna coklat. Saya berfikir waktu itu Mama saya terburu-buru ingin menghidangkannya untuk saya. Maafkan anak mu ini Mama yang banyak sekali permintaannya.

2. Sayur Pecel
Sayur-sayuran segar ala Indonesia yaitu kacang panjang, kangkung, dan mentimun ditambah dengan lauk hasil olahan asli Indonesia yaitu tahu dan tempe bercampur menjadi satu dalam lezatnya tumbukan kacang yang menjadi bumbu manis, membuat makanan ini sangat sulit untuk ditolak. Makanan ini biasanya dijadikan sarapan oleh orang Indonesia. Mama saya paling ahli dalam hal bumbu membumbui pecel ini, rasanya yang sudah enak ditambah keahlian tangan Mama membuat makanan ini sangat khas dengan kelezatannya.

3. Soto
Soto banjar, soto medan, soto betawi, mau soto apapun semua rasanya mantap dan berciri khas. Saya paling suka dengan kuatnya rasa dari bumbu-bumbu yang kaya di dalam kuahnya. Kuahnya yang lembut, penuh rasa, penuh rempah yang segar, ditambah bihun putih, daging ayam, serta jeruk nipis dan seledri sebagai pelengkapnya. Menulis tentang soto ini pun menambah betapa rindunya saya dengan Mama.
4. Mie lidi kuah dan goreng
Makanan ini juga menjadi salah satu ratunya lidah saya. Mama memang orang yang paling tahu cara meraciknya supaya enak di lidah. Kuah atau goreng, rasanya tetap saja tidak bisa dilupakan. Warna kuning dari kuahnya menggoda mata untuk menyantap, warna coklat dari bumbu mie lidi goreng menggugah selera. Sungguh pengalaman yang tidak bisa dilupakan.

5. Bakso kuah
Meskipun bukan makanan asli Indonesia, bakso merupakan makanan yang sudah lama eksis di Indonesia. Hampir semua orang Indonesia suka bakso. Makanan yang satu ini sudah tidak bisa ditawar lagi untuk tidak dinikmati di Indonesia. Apalagi bakso yang dibumbui oleh sang Mama sendiri. Lezat asli dari bakso ditambah dengan racikan kaldu dan rempah-rempah alami milik Indonesia membuat lidah saya merasakan indahnya tinggal di Indonesia yang punya sejuta rasa makanan yang selalu membuat rindu.

6. Ayam Kuah Kari
Makanan ini juga sangat menggugah selera orang Indonesia. Bumbu kari yang kental berwarna kuning khas Indonesia ini  memiliki rasa yang unik. Bumbu masakan ini terbuat dari campuran santan dan bumbu kuning hasil campuran dari jahe, kunyit, dan rempah lainnya. Masakan ini harus diracik dengan teliti agar rasanya merata dan tidak terpecah oleh santan. Sungguh Negeri yang kaya, Indonesia.

7. Teri
Anda tahu teri? ikan kecil yang diasinkan lalu dikeringkan. Ikan ini biasanya dimasak bersama macam-macam bumbu dan menghasilkan banyak jenis masakan ikan teri. Ikan teri ala Mama saya yang paling spesial yaitu ikan teri tumis sambal hijau. Ikan ini ditumis dengan bawang-bawangan ditambah cabai hijau memberikan aroma yang sangat tajam namun wangi. Setiap kali mencium aromanya, saya selalu merasa diundang lagi dan lagi untuk menyantapnya.

8. Sop
Sop di Indonesia beragam jenis isiannya. Sop sendiri adalah kuah yang terbuat dari campuran kaldu dan sayur-sayuran. Isiannya sendiri bisa berupa daging ayam, daging sapi, kentang dan wortel, bihun, bahkan ubi atau singkong. Saya menyukai semua jenis masakan sop, terutama sop daging sapi dan sop sayuran. Rasa kaldunya yang nendang, tidak tertahankan rasanya kalau harus diet makanan ini.

9. Kolak
Ini dia makanan penutup yang paling tidak bisa ditolak orang Indonesia. Kolak ala Mama saya pun dibuat beragam. Beberapa yang saya ingat, kolak ubi ungu, kolak pisang, dan kolak labu. Kolak ubi ungu yang paling saya suka karena rasa manis dari ubi ungunya mantap di lidah dan warnanya yang cantik membuat saya selalu tertarik melihatnya. Kolak pisang yang kuahnya berwarna coklat, rasanya juga manis dan lembut, sangat mantap. Kemudian jenis kolak yang terakhir yaitu kolak labu, rasanya manis dan memiliki tekstur lembut yang berbeda dengan pisang dan rasa manis yang berbeda juga dari pisang dan ubi ungu. Semua kolak ini membuat saya semakin rindu rumah.

10. Rujak
Rujak di Indonesia terdiri dari dua macam. Pertama, rujak manis yang berisi buah-buahan segar dibalut dengan bumbu kacang yang manis. Kedua, rujak masam yang berisi buah-buahan, biasanya menggunakan manga sebagai buah utamanya kemudian diberi campuran sambal dan kecap sebagai pelengkapnya. Saya sendiri sudah pernah mencoba keduanya dan orang Indonesia punya selera rujak masing-masing. 
Nah, itu dia 10 Makanan Indonesia ala Mama yang paling membuat saya pangling akan kelezatannya. Kita semua sama-sama orang Indonesia dan sama-sama menyukai masakan Indonesia. Saya yakin, makanan ini membuat kita semakin cinta akan tanah air karena hanya di Indonesia kita bisa mendapatkan kenikmatannya yang pas dan cocok di lidah. 
Sekian dulu tulisan dari saya. Semoga, makanan Indonesia tetap bisa dinikmati oleh cucu kita nantinya. Bagi para calon Mama jangan lupa belajar memasak, ya? Termasuk saya juga. Bagi para Mama, terima kasih atas cinta kasihnya yang tak terlupakan dan masakan-masakan lezatnya sebagai pengalaman yang sangat sulit dicari dimana pun, terlebih lagi untuk Mama saya yang sudah memberikan pengalaman berharga dan sulit dilupakan. 

Sabtu, 31 Desember 2016

Kenikmatan Sushi Mengguncang Lidah Orang Indonesia

Kenal sushi? Hmm, hampir semua orang menyukainya, apalagi untuk seorang pencinta sushi seperti saya. Sushi adalah makanan khas jepang yang memiliki sejarah panjang untuk akhirnya sampai bisa dinikmati oleh semua kalangan di Jepang. Eitss, bukan hanya itu saja. Sushi saat ini sudah bisa dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia dengan harga yang murah meriah.
Saya sangat menyukai sushi dan motivasi saya menulis ini satu-satunya adalah itu. Yap! Karena saya mencintai sushi! Dalam bahasa inggris, mencintai makanan itu tidak salah loh. Ingat? ada phraseI love food”dalam bahasa inggris.
Oke, kembali membahas tentang sushi. Sushi awalnya adalah makanan untuk kalangan kelas atas sampai pada abad ke-19. Perjalanan sushi sampai bisa menjadi makanan semua kalangan di Jepang dimulai dari rumah makan kaitenzushi yang dibuka masih pada abad ke-19 juga. Namun, perjalanan itu tidak berlangsung cepat untuk sampai kepada masa saat ini, dimana sushi bisa dinikmati dengan mudah. Sushi yang disuguhkan dalam acara keluarga baru benar-benar terjadi pada tahun 1980-an.
Kini sushi bukan lagi terbatas sebagai makanan mewah, namun sushi adalah makanan khas Negeri Sakura yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Dewasa ini, Anda bisa melihat penjualan sushi bukan hanya di restoran mahal. Ada banyak pedagang kaki lima yang semakin lama semakin menjamur menyajikan sushi lezat dengan harga ekonomis di luar sana (di Jepang maupun Indonesia). 
Hal ini tentu saja menjadi kabar gembira bagi para penggila makanan, tetapi belum pernah sekalipun mencoba sushi. Aneh rasanya, andai saja seorang pencinta makanan belum pernah mencoba makanan yang satu ini. Tetapi, sebelum lebih jauh dan panjang lebar tentang sushi, kita harus perlu tahu seluk beluk tentang sushi itu sendiri. Jadi, saya akan memulai bercerita tentang bahan-bahan sushi terlebih dahulu.
Sushi, notabene merupakan hasil dari budaya mengawetkan ikan pada zaman dulu. Budaya pengawetan ikan tersebut dilakukan dengan menggulung ikan bersama dengan nasi kemudian difermentasi. Akhirnya, fermentasi tersebut menghasilkan rasa masam dan inilah asal muasal munculnya akar kata sushi yang dalam bahasa kuno jepang, sushi berarti (berasa) masam. Namun, pada mulanya sushi berasal dari kata gyoso (salah satu jenis pengawetan ikan dalam bahasa jepang).
Sushi disajikan dengan berbagai neta. Bagi anda yang belum mengenal neta, neta adalah lauk sushi berupa makanan mentah ataupun makanan rebusan yang umumnya merupakan olahan laut, advokad, timun, dan banyak lagi.
Penyajian sushi sendiri bukan hanya terbatas seperti penyajian sushi yang kebanyakan dihidangkan sekarang dengan cara sushi yang berupa gulungan berbalut nori dan nasi. Melainkan, sushi memiliki beragam jenis sesuai cara menghidangkannya.
Tulisan ini akan lebih menjelaskan sushi yang populer di kalangan remaja maupun kalangan dewasa di Indonesia. Sushi menjadi salah satu pilihan makanan yang populer saat ini bukan sebagai alternatif atau pengganti. Terbukti dari semakin menjamurnya penjual-penjual sushi dari harga tertinggi hingga harga yang bisa dijangkau oleh anak muda yang notabene belum memiliki penghasilan sama sekali.
Pada kenyataannya, kepopuleran sushi memang bukan tanpa alasan. Sushi bisa menjadi pilihan di tengah-tengah sibuknya masyarakat perkotaan dengan pekerjaannya. Sushi yang saat ini bisa dipesan antar bahkan bisa dijadikan sebagai pilihan utama apalagi rasanya yang enak dan bagi sebagian orang sushi menjadi pemegang mahkota kuliner tersendiri bagi mereka.
Rasa sushi dengan netanya dipadupadankan dengan rasa manis, asam, asin dari kecap asin, wasabi, daun kering, nori, dan lain-lain bisa membuat lidah anda terguncang dari nikmatnya rasa umami sushi! Anda sudah kenal rasa umami? Umami adalah jenis rasa ke lima setelah manis, asin, asam, dan pahit. Rasa umami itu membawa anda ke perpaduan rasa manis, asin, asam, dan pahit. Terbayang kan lezatnya sushi!
Anda penasaran? Ingin mencoba sushi? Selain rasa, Anda akan menjadi lebih sehat juga lebih cerdas dengan makan sushi. Hal ini bukan tanpa alasan, loh. Sushi merupakan hasil fermentasi dari ikan mentah dan nasi. Sehingga, cuka sebagai hasil dari fermentasi nasi akan menguraikan asam amino dari daging ikan.
Tetapi, ada hal yang patut dipertimbangkan terlebih dahulu, karena sushi adalah makan fermentasi. Sushi cepat busuk, apalagi jika sushi berada di tempat-tempat tropis seperti Indonesia. Selain itu, sushi yang biasanya digulung tanpa menggunakan sarung tangan akan lebih mudah untuk terkena bakteri, meskipun sebernarnya saat ini restoran sushi maupun pedagang kaki lima sudah hampir semua pembuat sushi-nya menggunakan sarung tangan.
Sedikit mengulik tentang dunia, alasan saya memberikan kalimat seperti di atas adalah karena pada kenyataannya di Jepang, orang Jepang akan kehilangan selera apabila melihat pembuat sushi ternyata menggunakan sarung tangan dalam pembuatan sushi-nya. Kebalikan dari Amerika Serikat, yang mewajibkan semua pembuat sushi untuk memakai sarung tangan dalam membuat sushi.
Meskipun demikian, tetap saja di Jepang, kebanyakan swalayan yang menyediakan sushi untuk dibawa pulang, membuat sushi tersebut dengan menggunakan sarung tangan. Sushi yang siap makan dalam keadaan terbungkus plastic wrap tersebut pada umumnya dibuat oleh pembuat sushi yang mengenakan sarung tangan dalam proses pembuatan-nya. Pertimbangan ini bisa berasal dari perbedaan antara penyajian restoran yang bisa langsung dimakan pada saat dihidangkan, karena sushi yang merupakan hasil fermentasi memang cepat busuk apabila tidak segera dihabiskan.
Jika Anda ngiler karena membaca tulisan saya ini, tenang, karena Anda bisa mencoba sushi dengan berbagai varian rasa tapi tidak mau kantong jebol. Anda bisa mencoba pengalaman merasakan kenikmatan sushi dari restoran-restoran, bahkan dari abang pedagang sushi kaki lima yang tidak kalah enaknya di kota-kota Indonesia!
Saya akan memperkenalkan sushi di Indonesia berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman saya mengenai sushi. Sushi di Indonesia beragam harganya, salah satunya bisa didapatkan dengan harga Rp18.000 saja. Dengan harga Rp18.000 ini, di dalamnya Anda sudah bisa mencoba sushi dengan tiga bahkan empat neta sekaligus. Bukan hanya itu, sushi dalam rata-rata harga Rp13.000 sampai Rp25.000 bisa didapatkan dalam berbagai macam varian neta, sehingga setiap hari dengan kantong anda, Anda sudah bisa mencoba berbagai varian rasa sushi dan apabila diakumulasikan, jika dalam satu hari Anda mengkonsumsi satu varian sushi berarti Anda sudah memiliki pengalaman mencoba 30 rasa sushi berbagai varian hanya dalam waktu satu bulan saja!
Bagaimana? Anda tertarik dengan kenikmatan Jepang ini? Saya sudah lama tertarik dan masih tertarik sampai sekarang. Semoga cerita saya ini bisa menjadi bahan untuk Anda mencoba berbagai pengalaman rasa sushi!
Saya adalah seorang pencinta sushi dari Kota Makassar. Nama saya Thesy Bonita Sitorus dan Anda bisa menghubungi saya melalui nomor handphone di 081242181020 atau melalui email saya di tesybonita2@gmail.com. Saya akan sangat senang sekali jika Anda berniat menghubungi saya langsung, atau Anda juga bisa saling berbagi pengalaman dengan saya melalui akun twitter, instagram, atau via line yang saya miliki, yaitu @thesybonita. Semoga selanjutnya, saya dan Anda bisa saling berbagi cerita dan tidak hanya terbatas tentang sushi.

Description: Description: Description: Description: Description: C:\Users\User\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\sushi-selection-1500x1000.jpg

Selasa, 06 Desember 2016

Cara Tepat Jadi Anak Muda Dengan E-Money

Tahukah Anda? Bank Indonesia telah mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) pada tanggal 14 Agustus 2014. Apa itu GNNT? GNNT adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memberikan kesadaran bagi para pelaku ekonomi dari sektor pemerintah dan sektor privat serta masyarakat Indonesia akan manfaat melakukan transaksi keuangan non tunai dalam aktivitas pembayaran dan pembelian sehari-hari.
Mengapa GNNT? Masyarakat Indonesia dihadapkan dengan berbagai masalah terkait transaksi keuangan secara tunai. Untuk memberikan solusi terhadap masalah tersebut, gerakan ini gencar mengadakan sosialisasi agar lebih banyak lagi masyarakat yang menyadari manfaat menggunakan transaksi keuangan non tunai.

Berikut berbagai masalah yang dapat ditimbulkan akibat melakukan transaksi secara tunai.
  1. Hak pelanggan. Dalam berbagai peristiwa, masih banyak dilakukan praktik menaikkan harga ke atas oleh beberapa oknum dengan alasan tidak memiliki uang kembalian untuk pelanggan. Alasan lain yang biasa digunakan adalah sisa uang kembalian yang seharusnya menjadi milik pelanggan mau tidak mau harus disumbangkan tanpa tahu akan kemana uang tersebut disumbangkan. Secara tidak langsung, hal ini melanggar hak pelanggan karena membuat pelanggan enggan untuk menolak alasan-alasan tersebut karena alasan kemanusiaan.
  2. Ketidakamanan penggunaan uang tunai. Uang tunai apabila digunakan dalam jumlah besar maupun kecil akan menimbulkan masalah terkait keamanan, contohnya, pada saat ingin melakukan transaksi dalam jumlah besar harus membawa uang tunai dalam jumlah banyak, yang akhirnya membuat dompet menjadi tebal dan rawan untuk dijadikan sasaran pencurian.
  3. Ketidaknyamanan penggunaan uang tunai. Apabila ingin meminimalisir kemungkinan pecurian, individu tersebut harus memutuskan mengambil uang ke mesin atm terlebih dahulu sebelum melakukan pembayaran. Hal ini akan mengurangi sejumlah waktu sekaligus menghabiskan tenaga.
  4. Lepas kontrol jika menggunakan kartu debit atau kredit. Alat pembayaran non tunai berbasis kartu juga masih bisa menimbulkan masalah yaitu kurangnya kontrol individu dalam mengalokasikan penggunaan uang. Akhirnya, sulit untuk memisahkan antara kebutuhan dan keinginan, dan sulit untuk menyimpan uang. Hal ini terjadi karena batasan maksimal nominal uang disimpan dalam kartu atm, kartu debit, atau kartu kredit yang lebih tinggi dibandingkan batasan maksimal nominal uang elektonik yang disimpan.
  5. Efisiensi dan stabitilitas perekonomian di Indonesia. Dengan melakukan transaksi ekonomi dengan uang elektronik, berarti memberikan penyelesaian beberapa masalah terkait efisiensi dan stabilitas perekonomian di Indonesia. Masalah-masalah tersebut terkait praktik pencucian uang, tindakan korupsi, praktik peredaran uang palsu, dan biaya pencetakan uang.
Sebelumnya, kita sudah diperkenalkan dengan alat pembayaran non tunai berbasis kartu seperti kartu kredit, kartu debit, dan kartu atm. Namun, uang elektronik memiliki perbedaan mendasar dengan alat pembayaran non tunai berbasis kartu tersebut. Uang elektronik atau biasa disebut dengan e-money adalah uang fisik dengan jumlah nominal yang dimasukkan dalam bentuk digital, sedangkan alat pembayaran non tunai berbasis kartu adalah alat yang digunakan untuk sementara menggantikan uang sebagai alat pembayaran yang sah pada saat itu, alat pembayaran non tunai berbasis kartu digunakan sebagai kartu akses untuk melakukan pemotongan uang yang tersimpan pada saat itu juga (debit) atau pada saat yang ditentukan (kredit).
Meskipun alat pembayaran non tunai berbasis kartu yang sudah lebih dulu diperkenalkan memberikan beberapa manfaat, e-money menjadi penting untuk diperkenalkan kepada anak muda. E-money akan menyelesaikan masalah dari penggunaan uang tunai sekaligus menyelesaikan masalah dari penggunaan alat pembayaran non tunai berbasis kartu yang lebih dulu diperkenalkan menjadi alat pembayaran.
Penulis telah melakukan survey mengenai manfaat penggunaan e-money untuk mengetahui sejauh mana manfaat e-money dapat mengatasi masalah yang telah disebutkan. Survey ini dilakukan secara online pada tanggal 6 desember 2016 terhadap 8 responden yang terdiri dari mahasiswa berusia 19-22 tahun di Makassar. Hasil survey menyaring tanggapan responden terkait manfaat yang didapatkan dari penggunaan e-money dalam rangka mengatasi beberapa masalah akibat penggunaan uang tunai dan alat pembayaran berbasis kartu yang lebih dulu diperkenalkan. Berikut ringkasannya.

Penggunaan e-money memberikan 5 manfaat berikut ini bagi kalangan anak muda:
  1. Hak pelanggan. Dalam hal pemberian hak kepada pelanggan, 6 dari 8 responden setuju bahwa e-money mengurangi praktik menaikkan harga dari harga yang ditetapkan.
  2. Kemudahaan. E-money memberikan kemudahaan dalam hal melakukan pendaftaran, isi ulang, dan transaksi. Dalam hal pendaftaran, 7 dari 8 responden setuju bahwa melakukan pendaftaran e-money adalah mudah. Selain itu, semua responden setuju bahwa biaya pendaftaran tidak memberatkan dan 5 dari 8 responden setuju bahwa biaya isi ulang e-money tidak memberatkan. Dalam hal transaksi, 7 dari 8 responden setuju bahwa e-money memberikan kemudahan dengan menyediakan banyak outlet untuk melakukan transaksi di tempat yang dibutuhkan.
  3. Penghematan. Manfaat yang didapatkan dari penggunaan e-money yaitu terkait penghematan waktu, tenaga, dan uang. Penghematan waktu yaitu semua responden setuju bahwa e-money menghemat waktu untuk melakukan pembayaran, dengan membuat responden tidak menunggu pemecahan uang kembalian. Penghematan tenaga yaitu 7 dari 8 responden menyatakan e-money menghemat tenaga untuk tidak repot ke atm mengambil uang tunai saat tidak sedang memegang uang tunai. Penghematan uang yaitu 7 dari 8 reponden setuju bahwa e-money memberikan manfaat yaitu responden lebih sering menabung daripada jika menggunakan uang tunai.
  4. Kontrol. Semua responden setuju bahwa e-money memberikan manfaat dengan membuat responden lebih hemat daripada jika menggunakan uang tunai.
  5. Pelayanan lebih. Semua responden setuju bahwa responden mendapatkan pelayanan khusus (diskon, informasi promosi, dan merchandise) karena menggunakan e-money.
  6. Menyadarkan anak muda membangun less cash society. Less cash society memberikan manfaat yaitu terkait penyelesaian masalah praktik pencucian uang, tindakan korupsi, praktik peredaran uang palsu, dan biaya pencetakan uang. 6 dari 8 responden setuju bahwa e-money mengurangi tindakan pencucian uang.  6 dari 8 responden setuju bahwa e-money mengurangi tindakan korupsi.  7 dari 8 responden setuju bahwa e-money mengurangi peredaran uang palsu. 7 dari 8 responden setuju bahwa e-money mengurangi biaya pencetakan uang.
Semoga kedepannya anak muda semakin banyak yang tergerak menjadi generasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Semoga kedepannya semakin banyak manfaat dari penggunaan e-money dan Indonesia menjadi Negeri yang giat menggunakan transaksi keuangan non tunai. Ayo jadi pembangun Negeri!





Selasa, 29 November 2016

Citra Maja Raya, Proyektor Masa Depan Baru!

Satu lagi pengembangan kota yang sangat layak untuk diberi ulasan! Citra Maja Raya. Citra Maja Raya adalah salah satu kawasan kota dengan proyeksi masa depan yang gemilang. Dikembangkan oleh CIPUTRA Group, kawasan ini berada di Banten dengan konsep Kota Mandiri dan Eco Culture.


CIPUTRA Group adalah developer ternama saat ini yang telah banyak memberi kontribusi di kota-kota besar di Indonesia. Setelah semua pengembangan yang sukses di pasar, kini CIPUTRA Group membuat inovasi terbaru, yaitu kawasan kota Citra Maja Raya Banten. Rumah Maja di Citra Maja Raya Banten ini menjadi salah satu pilihan investasi yang sangat nyaman dan membantu Anda memiliki hunian dengan atmosfer "Home Sweet Home".





Citra Maja Raya merupakan perumahan murah di Banten yang mengusung konsep ramah lingkungan dan sangat menguntungkan untuk dijadikan investasi yang nyaman! 

Kenapa Rumah Maja di Citra Maja Raya Banten bisa menjadi pilihan investasi yang sangat nyaman? Rumah murah ini bisa didapatkan hanya dengan cicilan KPR mulai Rp1.250.000 saja. "Investasi murah, keadaan di sana bagaimana ya?" Pertanyaan ini bisa jadi mucul di benak Anda. Jangan khawatir, karena dengan segmen utama membuat rumah murah di Banten, Citra Maja Raya merupakan calon primadona baru Perumahan Banten. 

Citra Maja Raya merupakan pengembangan kota terpadu terbesar kedua oleh CIPUTRA Group, dengan luas pengembangan lahan mencapai 2.000 hektar (ha). Apalagi, konsep Master Plan membuat Citra Maja Raya dirancang sebagai kawasan kota dengan konsep terpadu Kota Mandiri berbasis Transit Oriented Development (TOD) menjadikan Stasiun Maja sebagai simpul transportasi (hub) utamanya. Sehingga kedepannya akan menjadi sebuah kota pertumbuhan ekonomi baru berbasiskan ekonomi jasa (serviced base oriented).

Bukan hanya menjadi pilihan investasi yang sangat nyaman dan instrument investasi masa depan, Citra Maja Raya memiliki keunggulan terkini yang sangat unik dan sayang untuk disia-siakan. Karena kawasan Citra Maja Raya adalah kawasan berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang memiliki Kereta Rel Listrik (Commuter Line) untuk menghubungkan Anda ke Stasiun Maja – Serpong – Tanah Abang hanya dalam 90 menit menjadi tumpuan utama dalam mendukung segala aktifitas. 



Inilah saatnya untuk mengekspansi bisnis dengan modal minimum untung maksimum dan membangun keluarga di Rumah Maja Citra Maja Raya Banten. Kunjungi website www.citramaja.com  atau hubungi 021-5315-8888 untuk info lebih lanjut. Jangan sampai kehabisan!
www.citramaja.com